TIMES MERAUKE, JAKARTA – Real Madrid terhindar dari kekalahan saat bertandang ke markas Elche setelah Jude Bellingham mencetak gol penyeimbang pada menit ke-87, Minggu (24/11/2025).
Gol tersebut memastikan laga berakhir imbang 2-2 dan membuat Los Blancos menjaga jarak dari Barcelona di puncak klasemen LaLiga.
Real Madrid kini mengemas 32 poin, unggul 1 poin atas Barcelona yang ada di posisi kedua.
Drama terjadi di menit-menit akhir ketika Álvaro Rodríguez, mantan pemain muda Madrid, sempat membawa Elche unggul 2-1 lewat tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-84. Gol itu nyaris menjadi kemenangan pertama Elche dalam enam pertandingan terakhir.
Sebelumnya, Elche juga membuka keunggulan lebih dulu pada babak kedua melalui Aleix Febas menit ke-53, sebelum disamakan oleh Dean Huijsen pada menit ke-78 setelah memanfaatkan bola liar dari situasi sepak pojok.
Banyak Peluang, Tanpa Gol di Babak Pertama
Babak pertama berlangsung terbuka dengan sederet peluang emas dari kedua tim.
Kylian Mbappe gagal memanfaatkan umpan Raúl Asensio ketika tembakannya melebar. Elche membalas melalui André Silva yang juga tak mampu mengarahkan bola dari umpan German Valera.
Thibaut Courtois tampil gemilang dengan menepis peluang Rafa Mir, sementara beberapa kesempatan Madrid lewat Asensio dan Arda Güler tak berbuah gol. Elche sejatinya berpeluang unggul ketika Silva berhadapan langsung dengan Courtois, namun ia memilih mengumpan ke Mir — keputusan yang memberi waktu Huijsen untuk melakukan intersepsi.
Mbappe kembali mendapat peluang bersih, tetapi sentuhan pertamanya terlalu jauh sehingga mudah diamankan kiper Iñaki Peña. Kiper Elche itu kemudian menggagalkan peluang berikutnya dari sang striker Prancis.
Penampilan apik dua penjaga gawang menjadi alasan skor tetap 0-0 hingga turun minum.
Elche Unggul, Madrid kejar-kejaran
Elche memecah kebuntuan lewat backheel Valera yang diteruskan Febas menjadi gol dari jarak dekat. Madrid merespons dengan melakukan sejumlah pergantian, termasuk memasukkan Vinícius Júnior.
Namun upaya Vinícius di menit ke-72 untuk menyodorkan bola kepada Mbappé dipatahkan bek Álvaro Núñez.
"Dia memahami perannya. Kami pernah melakukan hal serupa, seperti melawan Getafe," ujar pelatih Madrid, Xabi Alonso, mengenai keputusan mencadangkan Vinícius. "Kami tidak sepenuhnya puas, tapi kami ingin kembali ke tren positif."
Madrid akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-78 lewat Huijsen. Elche kemudian membalikkan keadaan 2-1 melalui Rodríguez sebelum Bellingham memastikan hasil akhir 2-2.
Akhir yang Panas
Gol Bellingham terjadi setelah kemelut dari bola mati yang gagal dibersihkan pemain Elche. Peña sempat memprotes adanya pelanggaran, tetapi wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Petaka bagi Elche bertambah ketika Víctor Chust menerima kartu kuning kedua pada masa tambahan waktu karena melanggar Mbappe.
Pelatih Xabi Alonso menegaskan timnya harus tetap fokus. “Setelah rangkaian hasil baik, kini kami menghadapi beberapa pertandingan dengan hasil kurang ideal. Kami tidak puas, karena Madrid selalu ingin menang. Tapi tim tetap berjuang dan kami harus merespons setiap situasi sulit,” ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bellingham Selamatkan Real Madrid dari Kekalahan, Tahan Elche 2-2 di Laga Dramatis
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |