TIMES MERAUKE, JAKARTA – Segelas air dingin dengan es batu memang terasa nikmat saat terik matahari menyengat. Namun, di balik kesegarannya, ada risiko tersembunyi yang patut diwaspadai. Semua bergantung pada bahan dasar pembuatannya.
Sebagian orang mengira es batu selalu dibuat dari air matang yang dibekukan. Faktanya, ada juga produsen nakal yang langsung menggunakan air mentah sebagai bahan baku.
Risiko Es Batu dari Air Mentah
Es batu yang berasal dari air mentah berisiko besar membawa bakteri berbahaya. Proses pembekuan tidak cukup ampuh untuk membunuh kuman yang terkandung di dalam air.
Infeksi bakteri dari es batu ini bisa menyerang saluran pencernaan. Gejalanya mulai dari sakit perut, mual, muntah, diare, hingga demam. Anak-anak dan lansia adalah kelompok paling rentan karena daya tahan tubuh mereka lebih lemah.
Lebih jauh lagi, sebuah studi yang dipublikasikan di British Medical Journal mengungkapkan bahwa mengonsumsi air terkontaminasi bakteri E.coli bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, bahkan penyakit jantung.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah mengingatkan, minum air kotor dapat memicu berbagai penyakit serius, seperti kolera, tifus, disentri, hingga polio.
Cara Bedakan Es Batu dari Air Matang dan Air Mentah
Meski sekilas mirip, sebenarnya ada perbedaan jelas antara es batu dari air matang dan air mentah. Berikut ciri-cirinya:
Dari Segi Tampilan
Air Matang → Es terlihat bening seperti kristal karena gas di dalamnya sudah hilang saat proses perebusan.
Air Mentah → Es tampak putih keruh dengan gelembung di dalamnya, tanda masih ada gas atau kotoran yang terperangkap.
Dari Segi Rasa dan Aroma
Air Matang → Es terasa lebih segar dan tidak berbau.
Air Mentah → Cenderung tidak segar, bahkan bisa menyisakan aroma tak sedap akibat adanya kontaminan.
Kesegaran es batu memang menggoda, tapi jangan asal minum. Untuk lebih aman, buatlah es batu sendiri di rumah dengan air matang. Selain lebih higienis, kamu juga bisa memastikan kualitasnya terjamin. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Waspada! Bahaya Es Batu Abal-Abal yang Mengintai di Gelas Minumanmu
Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |